Oleh : Ari Fauzi Sabani
Sabtu (10/10) menjadi penanda
dimulainya program hibah bina desa yang diusung Ksatria Peduli Pangan aliansi
Sahabat Desa. Program yang diselenggarakan di kp. carang pulang ini melibatkan
dua kelompok yang berbeda yaitu kelompok wanita tani (KWT) Melati dan Dahlia.
Kegiatan ini diikuti dengan sangat antusias dari peserta yang berjumlah 25
orang dan 2 diantaranya adalah petani muda jambu Kristal. Pelatihan pembuatan
sari buah, permen jelly, dan dodol jambu Kristal menjadi tema yang diusung pada
inisiasi program. Produk-produk tersebut nantinya akan diperkenalkan dengan
merek dagang MANDJARICA. “Adanya pelatihan ini sangat bermanfaat untuk
memperkaya wawasan dan kreatifitas petani dan anggota KWT, terlebih produk olahan ini terhitung baru dari segi
bahan baku jambu kristal. Saya berharap program ini terus berlanjut sampai
produk terkomersilkan dengan baik dan menjadi produk unggulan desa cikarawang”
tutur pak Ahmad Bastari selaku Ketua GAPOKTAN desa Cikarawang.
Desa Cikarawang merupakan salah
satu desa di kecamatan Dramaga, Bogor yang terkenal sebagai sentra penghasil
jambu kristal. Hasil panen jambu kristal memiliki kualitas yang berbeda-beda
yang dipengaruhi penampilan fisik buah, seperti warna dan kemulusan kulit buah.
Kegiatan budidaya jambu kristal menjadikan hubungan dan ikatan
sosial antar masyarakat semakin kuat melalui kegiatan gotong royong dan
penjaringan tenaga kerja pertanian. Namun, permasalahan subsistem off-farm seringkali
dihadapi oleh para petani, masalah yang dihadapi ialah rendahnya harga jual dan
variasi kualitas ketika musim panen datang. Hal ini menjadi landasan bagi
HIMITEPA untuk mengembangkan produk turunan/olahan dari jambu kristal melalui program pemberdayaan masyarakat desa
cikarawang.
Program
dilakukan dalam bentuk pendampingan desa tani melalui proses pengembangan produk
baru dan pengkomersialisasiannya. Produk yang dikembangkan adalah sari buah,
permen, dan dodol dengan tetap berpegang pada prinsip penggunaan potensi lokal
desa berupa sumber daya alam yang terdapat dalam jumlah banyak di Desa
Cikarawang yaitu jambu kristal, sehingga dapat meningkatkan nilai tambahnya.
Setelah warga desa yang terlibat dapat menguasai cara pembuatan produk tersebut,
selanjutnya akan dilakukan simulasi produksi skala kecil yang disertai dengan
pelatihan dan pembimbingan komerisialisasi berupa publikasi dan penjualan
secara langsung dan online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar