oleh : Ari Fauzi Sabani
Sebuah
pepatah mengatakan “Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina”. Mungkin
sepenggal kalimat itulah yang menjadi sebuah motivasi besar bagi mahasiswa baru
Institut Pertanian Bogor angkatan 49 untuk merelekan peluh keringatnya menetes
selama kurang lebih 4 tahun di kota hujan ini. Putra-Putri terbaik bangsa dari
Sabang sampai Merauke yang telah terpilih melalui serangkaian tes yang tak
mudah ini tersebar dalam 9 fakultas. Tahap TPB (red: Tingkat Persiapan Bersama)
merupakan tahap yang harus dijalani oleh mahasiswa tahun pertama Institut
Pertanian Bogor, tahap ini menuntut
penyesuaian diri mahasiswa terhadap lingkungan dan atmosfer perkuliahan yang
jelas baru dan berbeda. “Dimana dibutuhkan penyesuaian, disitulah omda
dibutuhkan,” ujar Imam Perdana Putra mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan
angkatan 49, Rabu (5/9). Omda (red: Organisasi Mahasiswa Daerah) akan menjadi
suatu hal yang asing bagi mahasiswa baru ketika pertama kali menginjakan kaki
di IPB. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu geliat positif omda mulai
dirasakan manfaatnya terutama oleh mahasiswa baru yang berasal dari daerah luar
Jabodetabek. Omda sendiri terbentuk atas kesadaran mahasiswa masing-masing
daerah untuk berbagai kepentingan.
“Dari
mulai membantu registrasi, memberi pinjam buku-buku referensi, dan mudik bareng
merupakan bentuk keuntungan yang telah saya rasakan di omda Minang,” tutur Niko
Kamal Silvikultur 49, Rabu (5/9).
Langkah
konkrit omda dalam membantu proses adaptasi mahasiswa baru secara tidak
langsung telah mensponsori program-program penyesuaian untuk mahasiswa baru
yang diselenggarakan pihak Universitas seperti program asrama, TPB dan lain
sebagainya. Beberapa omda yang ada di Institut Pertanian Bogor diantaranya IPMM
(Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Minang), PMGC (Persatuan Mahasiswa Galuh Ciamis),
HIMALAYA (Himpunan Mahasiswa Tasikmalaya), J.CO (Jakarta Community), KMB
(Komunitas Mahasiswa Banten), HIMAGA (Himpunan Mahasiswa Garut) dan masih
banyak lagi. Selain itu juga, beberapa omda mempunyai program-program inisiatif
dan inovatif dalam rangka mensosialisasikan Institut Pertanian Bogor kepada
pelajar SMA di masing-masing daerah yang dinaunginya. “Bulan februari kemarin
omda HIMALAYA mengadakan Try Out SNMPTN dan sosialisasi ke beberapa SMA di
Tasikmalaya, program tersebut dilaksanakan guna mensosialisasikan IPB lebih
dalam kepada pelajar SMA di Tasikmalaya”
ujar Ashri Repa selaku anggota omda Tasikmalaya angkatan 48.
Tak
bisa dipungkiri bahwa organisasi mahasiswa daerah telah memberikan dampak
positif terhadap pengembangan dan kemajuan Institut Pertanian Bogor, meskipun
omda bukan UKM ataupun organisasi yang mendapatkan suntikan secara materil dari
pihak Universitas.
“Omda
adalah organisasi tanpa pamrih” tutur Niko Kamal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar