Manusia bejad ini memang baru terdengar kiprahnya di dunia perBlogan, ia adalah satu dari sekian orang pemuja dunia jurnalistik dan broadcasting yang telah menjerumuskan sekian juta orang ke dalam dunia penuh kreatifitas. Tidak ada yang spesial dalam dirinya, ia hanya sebongkah tubuh asli asia tenggara berjenis persia dengan panjang 165 cm. Ia lahir di tengah-tengah rezim kejayaan olahraga tepok bulu yang dulu terus menggebu-gebu, situasi "krisis kekalahan" itu telah membuatnya tumbuh dan berkembang sebagai pemuda horny tepok bulu. Pemuda berdarah hijau (keturunan petani, red) ini merupakan generasi ke-dua dari pasangan duet romantis "Tuan Momon Dasuki dan Nyonya Khoeriyah, ia kecil merupakan anak item dan lucu berparas pribumi ala Momon Dasuki.
Terlahir sebagai anak normal dan wajar, ia tidak pernah mau untuk menginjakkan kakinya di dunia persekolahan. Prinsip kecilnya adalah "Jajan sebuah hak dan keharusan" layaknya seorang mahasiswa yang turun ke jalan, dengan totalitas perjuangan ia terus menyuarakan kenaikan uang jajan.
Tapi itu dulu, biarkan kenangannya hilang berterbangan oleh sang mata pisau yang tipis dan tajam. Saat ini waktunya untuk dia menatap masa depan yang akan tumbuh rimbun, lebat, dan keriting oleh siraman-siraman kesuksesan. Ia sekarang adalah pemuda pejuang pertanian, sang tokoh utama dari Balada Maha Pangan. Ia adalah pemuda yang pernah terpeleset ke kubangan aktivis persekolahan.Bahkan, ia pun pernah mendekam setahun di LP Dokar (Lembaga Penyiaran maksudnya hehehe...).
to be continued.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar