Oleh : Ari Fauzi Sabani
Kekurangan
nutrisi dapat mengurangi efektivitas kerja organ dan penurunan daya tahan
tubuh. Tak heran banyak orang
memutuskan mengkonsumsi suplemen untuk
mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya. Suplemen
sudah sangat lama dikenal oleh masyarakat. Seiring
berkembangnya akses informasi dan komunikasi, suplemen tidak lagi
menjadi sesuatu yang aneh dan asing di kalangan masyarakat. Masyarakat pun sudah
banyak yang percaya bahwa suplemen memiliki banyak khasiat. Namun, Benarkah
kita harus mengkonsumsi berbagai suplemen agar tubuh kita selalu sehat?
Banyak kalangan masyarakat yang sudah mengkonsumsi
berbagai macam suplemen atau sering
disebut suplemen makanan, akan tetapi
masih banyak pula masyarakat yang belum begitu
mengerti tentang suplemen tersebut.
Food suplemen atau dietary suplemen
adalah produk kesehatan yang mengandung satu atau lebih zat yang bersifat
nutrisi atau obat yang dikemas dalam bentuk kapsul, kapsul lunak, tablet, bubuk
atau cairan yang berfungsi sebagai pelengkap kekurangan zat gizi dalam tubuh.
Makanan penunjang ini umumnya terbuat dari bahan-bahan alami, meskipun ada
beberapa tambahn vitamin tertentu yang dibuat
secara sintetis. Di Indonesia, makanan suplemen digolongkan sebagai nutraceutical
(masuk dalam golongan makanan). Itulah sebabnya oleh pemerintah makanan suplemen
boleh dijual secara bebas. Namun tidak boleh diklaim memiliki khasiat untuk
mengobati penyakit tertentu seperti halnya obat (Kariyadi,1998).
Suplemen yang beredar di pasaran umumnya kombinasi dari unsur
natural dan sintesis. Kombinasi
ini dibuat untuk lebih menigkatkan potensi unsur alami dalam setiap kapsul atau
takaran suplemen. Salah satu suplemen yang paling banyak digunakan di kalangan
masyarakat adalah megadosis vitamin. Vitamin adalah molekul organik yang tidak
dapat dibuat dalam tubuh kita, dan di butuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit
untuk mempertahankan metabolisme normal kehidupan dalam tubuh kita.
Cakupan food suplemen meliputi
vitamin, mineral, enzim, asam amino, hormon, herba, antioksidan dan probiotik.
Secara umum manfaat food suplemen adalah sebagai berikut :
- Mencegah terjadinya penurunan kualitas nutrisi bagi tubuh
- Mencegah penurunan kualitas gaya hidup
- Memenuhi kebutuhan tubuh akan komponen utama nutrisi yang meliputi karbohidrat, lemak, asam lemak esensial, protein, asam amino, air, vitamin, mineral, enzim, antioksidan, karotenoid, flavonoid, alkaloid, danfitoestrogen
- Menghindarkan kekurangan gizi akibat pola makan tidak teratur dan tidak sehat
- Membantu mengembalikan vitalitas tubuh
“Pikirkan tubuh anda
seperti mobil. Anda perlu memiliki mesin yang baik dan Anda membutuhkan minyak
untuk tetap dilumasi. Ada suplemen
tertentu yang seperti minyak di dalam mobil. Suplemen tersebut menjaga tubuh
anda tetap berfungsi dengan baik, “kata Dr Teitelbaum, seorang dokter dan
penulis buku.
Tidak hanya memiliki manfaat, suplemen juga
memiliki dampak merugikan apabila dosis yang dikonsumsi berlebihan. Minuman energi adalah salahsatu contoh
suplemen yang kandungan utamanya adalaha air, gula, kafein, viitamin dan
mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan stamina, memilhara kondisi tubuh,
dan menstimulasi metabolisme tubuh (Paddock 2008). Selain bermanfaat suplemen
ini akan berdampak merugikan apabila dikonsumsi berlebihan. Sebuah riset yang
dimuat dalam jurnal General Dentistry menyatakan bahwa minuman energi memiliki
tingkat keasaman yang tinggi yang dapat merusak lapisan gigi. Selain itu,
konsumsi berlebihan terhadap minuman energi dampak menyebabkan dehidrasi,
meningkatkan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah, sakit kepala, dan
sulit tidur. Efek jangka panjang dapat menyebabkan gangguan ginjal dan liver.
Pada kenyataannya, tidak semua orang
memerlukan asupan suplemen. Apabila kita telah menerapkan pola konsumsi gizi
yang seimbang kita tidak perlu lagi untuk mengonsumsi suplemen. Suplemen
makanan hanya dibutuhkan untuk pencegahan difisiensi pada kelompok tertentu
yang beresiko dan beberapa kondisi yang mengharuskan individu untuk mengonsumsi
suplemen. Gaya hidup pun mempengaruhi status gizi dan perlu tidaknya seseorang
mengonsumsi suplemen. Berikut beberapa kelompok yang membutuhkan suplemen ((Gershof
& Whitney 1990) :
- Perokok berat membutuhkan asupan suplemen karena tembakau dapat menurunkan absorpsi dari banyak vitamin dan mineral dalam tubuh terutama vitamin C dan asam folat.
- Orang yang diet rendah kalori.
- Wanita hamil dan menyusui membutuhkan konsumsi asam folat yang lebih banyak.
- Manusia lanjut usia yang tidak mendapat cukup gizi
- Vegetarian membutuhkan konsumsi vitamin B12
- Atlet memerlukan konsumsi suplemen vitamin dan mineral karena aktivitas olahraga yang tinggi dapat menghasilkan produk reactive oxygen derivatives yang dapat merusak sel.
- Alkoholik memerlukan konsumsi suplemen karena konsumsi alkohol jangka panjang dapat menyebabkan berkurangnya indera perasa, berkurangnya nafsu makan, dan malabsorpsi zat gizi yang dapat menyebabkan defisiensi zat gizi seperti tiamin, vitamin B12, vitamin D, dan asam folat.
BalasHapusPerlu banget menurut saya . apalagi suplemen untuk stamina supervira. biar istri senang