MK SOSIOLOGI
UMUM
Nama Praktikan
Ari Fauzi Sabani ( F24120073 )
Pembaca surat kabar di Medan seakan dibombardir dengan
iklan yang mengajak agar masyarakat Batak Toba mengusir perusahaan yang merusak
lingkungan Bona Pagosit (bahasa sub-etnik Batak Toba untuk menyebut daerah
tempat tinggal mereka di Sumatera Utara, tepatnya di sekitar Danau Toba) yang
dipasang oleh Parbato (Pertungkoan Batak Toba). Ompu Monang Napitupulu selaku
ketua dari Parbato mengatakan pentingnya tiap etnis di Indonesia punya
kesadaran diri untuk menggalang solidaritas kecil yang akan berguna untuk membangun
solidaritas Indonesia secara keseluruhan.
Ompu Monang Napituulu yang bernama aslikan Daniel
Napitupulu, mengaku bahwa namanya yang sekarang diambil dari nama cucu
pertamanya. Hal tersebut merupakan bentuk kehangatan kekerabatan budaya Batak
Toba. Bentuk kehangatan kekerabatan lainnya juga tersaji dalam acara
perkawinan, dimana tiap orang akan merasa penting dan punya hubungan
kekerabatan dekat dengan mempelai. Sisi positifnya, hal tersebut membentuk
suatu kekerabatan yang penuh tanggung jawab dan kepedulian antar kerabat.
Namun, sisi negatifnya dari acara perkawinan tersebut mencerminkan pemborosan
uang dan waktu. Pemborosan tersebut terlihat dari proses pemberian nasihat dari
banyak orang terhadap mempelai yang kurang efektif dan membuang-buang waktu
karena isinya sama saja, serta pada acara pengulosan. Selain itu juga, menurut
Ompu Monang, pembangunan makam-makam yang nilainya dapat mencapai ratusan juta
rupiah merupakan salah satu bentuk penyelewengan adat Batak Toba karena
dijadikan ajang persaingan gengsi antar keluarga.
Sebagai
bentuk harapannya untuk memutuskan penyelewengan adat Batak Toba dalam wujud
pemborosan uang dan waktu, maka pada pesta perkawinan anak perempuannya, ia
akan melaksanakannya dengan caranya sendiri yang lebih efektif namun tidak
keluar dari adat Batak Toba. Dalam
pesta tersebut, ia membatasi pemberian ulos dan meniadakan nasihat-nasihat dari
banyak orang.
ANALISIS RAGAM
KEBUDAYAAN
UNSUR
|
Wujud
|
||
Idiil
|
Aktivitas
|
Fisik
|
|
1. Bahasa
|
Pola komunikasi dan berbahasa dalam bentuk mengajak
masyarakat untuk mengusir perusahaan yang merusak lingkungan Bona Pasogit.
|
Watak orang Batak dikenal suka berbicara keras dan
ceplas ceplos.
Memasang iklan ajakan itu dalam surat kabar.
|
Iklan ajakan dimuat di surat kabar.
|
2. Sistem Teknologi
|
Kebutuhan akan kain Ulos
|
Membuat Ulos dengan menggunakan tangan atau ditenun
dan membuat Ulos dengan menggunakan mesin
|
Kain Ulos hasil tenunan dan hasil buatan mesin.
|
3. Sistem Ekonomi
|
Sisi negatif kekerabatan Adat Batak Toba atau
penyelewengan Adat Batak Toba. Persaingan gengsi.
|
Pemborosan uang saat acara pernikahan dan pembuatan
makam yang dapat mencapai ratusan juta rupiah.
|
Kain ulos dan makam.
|
4. Organisasi Sosial
|
Hubungan kekerabatan yang erat dalam budaya Batak Toba sehingga terhimpun dalam satu organisasi.
|
Membentuk Organisasi Patoba.
|
Organisasi Parbato atau Pertungkoan Batak Toba, sebuah
organisasi kesukuan yang berdiri pada bulan agustus 1997.
|
5.Sistem Pengetahuan
|
Rasa tanggung jawab dan kepedulian antar kerabat terhadap pendidikan
anak-anak sudah menjadi tanggung jawab kolektif
|
Menyekolahkan anak-anak.
|
Hampir tidak ada orang Batak Toba yang buta huruf
dan orang Batak Toba yang berprofesi sebagai dokter relatif banyak.
|
6. Kesenian
|
Adat perkawinan masyarakat Batak Toba.
|
Acara perkawinan Batak Toba yang memberikan mempelai
kain ulos, memberikan nasehat-nasehat kepada mempelai.
|
Pengulosan, Pemberian Nasehat.
|
7. Sistem Religi
|
Dalam artikel ini terlihat proses gerak kebudayaan
dalam bentuk diversitas kebudayaan. Hal ini terwujud dari sikap Ompu Monang Napitupula dan masyarakat Batak
Toba untuk mempertahankan adat istiadatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar