Selasa, 2 Oktober 2012, masyarakat Indonesia memperingati Hari
Batik Nasional untuk ke-4 kalinya sejak tahun 2009. Penetapan tanggal 2 Oktober
sebagai Hari Batik Nasional oleh pemerintah, didasarkan karena pada tanggal itu
Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO)
secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia serta memasukkan
batik dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. Maka dari itu,
hari kemarin (2/10) mahasiswa TPB IPB secara inisiatif dan serentak
memperingati Hari Batik Nasional dengan mengenakan batik pada saat perkuliahan.
“Hari ini kami berinisiatif memakai batik untuk memperingati Hari batik Nasional, hal ini juga sebagai bentuk kecintaan kami terhadap kebudayaan Indonesia, namun bukan hanya hari ini kami memakai batik sebelum-sebelumnya pun sudah banyak dari kami yang biasa memakai batik pada saat kuliah,” tutur Kresna (TMB49) saat diwawancarai di sela-sela rehat perkuliahan. Komti kelas Q08 ini juga mengatakan, dengan pemakaian batik secara serentak ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan para mahasiswa terhadap kebudayaan Indonesia khusunya batik. Ia pun menuturkan harapannya dengan mengusulkan program “IPB Batik Day” yang dapat diadakan setiap minggu ataupun bulan. Saat itu, Gedung CCR ( Common Class Room ) yang biasa dipakai oleh para mahasiswa TPB IPB sebagai tempat perkuliahan seakan berubah warna menjadi corak batik.
“Hari ini kami berinisiatif memakai batik untuk memperingati Hari batik Nasional, hal ini juga sebagai bentuk kecintaan kami terhadap kebudayaan Indonesia, namun bukan hanya hari ini kami memakai batik sebelum-sebelumnya pun sudah banyak dari kami yang biasa memakai batik pada saat kuliah,” tutur Kresna (TMB49) saat diwawancarai di sela-sela rehat perkuliahan. Komti kelas Q08 ini juga mengatakan, dengan pemakaian batik secara serentak ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan para mahasiswa terhadap kebudayaan Indonesia khusunya batik. Ia pun menuturkan harapannya dengan mengusulkan program “IPB Batik Day” yang dapat diadakan setiap minggu ataupun bulan. Saat itu, Gedung CCR ( Common Class Room ) yang biasa dipakai oleh para mahasiswa TPB IPB sebagai tempat perkuliahan seakan berubah warna menjadi corak batik.
“Batik yang saya kenakan ini bermotif perpaduan antara batik tradisional dengan lambang klub sepakbola Chelsea yang merupakan klub favorit saya, ini membuat saya lebih percaya diri,” tutur Haikal. Berbagai motif batik dikenakan oleh para mahasiswa saat itu, dari mulai batik tradisional, batik khas daerah, sampai batik bermotifkan klub sepakbola ternama dunia. Meski ada beberapa mahasiswa yang tidak mengenakan batik, hal itu tidak mengurangi euforia dari peringatan Hari Batik Nasional di kalangan mahasiswa TPB IPB.
Oleh : Ari Fauzi Sabani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar