Kamis, 27 Maret 2014

MENGKUDU: SI BURUK RUPA YANG BERKHASIAT




Oleh

Ari Fauzi Sabani


Apa reaksi kamu ketika suatu saat kamu menemukan buah mengkudu? Ya, sebagian besar orang akan langsung teringat dengan baunya yang tidak sedap dan bentuknya yang aneh.  Buah yang juga dikenal dengan sebuatan buah pace ini sebenarnya sudah cukup familiar di kalangan masyarakat, namun paradigma yang berkembang tentang rasanya yang tidak enak seringkali membuat masyarakat awam enggan untuk mengonsumsinya. Padahal dibalik bentuknya yang buruk rupa dan baunya yang tidak sedap terdapat khasiat yang sangat dahsyat bagi kesehatan manusia.  

Tanaman mengkudu tumbuh di daerah dataran rendah sampai dengan ketinggian 1500 meter. Tinggi pohon mengkudu ini sendiri dapat mencapai hingga 3 sampai 8 meter. Mengkudu termasuk buah majemuk, untuk yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki bintul - bintul dan untuk yang tua berwarna putih dengan bintik - bintik hitam. Jadi cukup mudah untuk membedakan mengkudu ini sudah siap dipetik atau belum karena perbedaan fisik sudah sangat jelas. Tanaman ini banyak dijumpai di pantai, hutan, daerah sepanjang aliran sungai, sekitar perkampungan, dan kadang- kadang ditanam di pekarangan rumah sebagai sayuran atau tanaman obat keluarga.

Buah yang mempunyai nama latin Morinda citrifolia memiliki kandungan sejenis fitonutrien, yang fungsinya untuk meperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini tentu akan berefek pada jantung yang tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah sehingga tekanan darah menjadi normal. Selain itu, menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghambat aliran darah menuju ke sel - sel tumor yang ada di dalam tubuh. Untuk itu, mengkudu sangat baik untuk membantu mencegah berkembangnya sel - sel tumor dan juga kanker. Setiap manusia memiliki sel tersebut dan sel - sel tersebut bisa berkembang menjadi sebuah penyakit mematikan karena pola makan yang tidak terkendali. Untuk itu jika anda ingin melindungi tubuh anda dari perkembangan sel mematikan tersebut, anda bisa mengkonsumsi mengkudu untuk mengatasinya.

Sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh Dr. Schechter, telah menghasilkan data penting mengenai manfaat mengkudu. Sari dari mengkudu diambil dan kemudian diadakan sebuah penelitian yang hasilnya sangat mengagumkan. Mengkudu mampu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih, menghambat pertumbuhan sel kanker/ tumor yang ada dalam tubuh dan juga dapan membantu menormalkan fungsi sel – sel yang abnormal.

Salah satu faktor yang menjadi kelemahan produk mengkudu adalah aroma dan rasanya yang menyengat dan kurang disukai oleh masyarakat. Namun saat ini, hal tersebut sudah tidak dapat dijadikan alasan lagi untuk tidak mengkonsumsi buah mengkudu. Seiring berkembangnya fakta empiris serta bukti penelitian ilmiah mengenai manfaat mengkudu bagi kesehatan, produk olahan buah mengkudu pun berkembang sangat pesat. Produk minuman fungsional buah mengkudu yang beredar di pasaran tersedia dalam berbagai bentuk, seperti jus (sari buah), serbuk minuman cepat larut (serbuk instan), serta dalam bentuk teh herbal (teh celup) yang tentu dari segi organoleptik telah mengalami modifikasi sehingga lebih dapat diterima oleh masyarakat.

Perlukah Tubuh Kita terhadap Suplemen?


Oleh : Ari Fauzi Sabani

 Kekurangan nutrisi dapat mengurangi efektivitas kerja organ dan penurunan daya tahan tubuh. Tak heran banyak orang memutuskan mengkonsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya. Suplemen sudah sangat lama dikenal oleh masyarakat. Seiring berkembangnya akses informasi dan komunikasi, suplemen tidak lagi menjadi sesuatu yang aneh dan asing di kalangan masyarakat. Masyarakat pun sudah banyak yang percaya bahwa suplemen memiliki banyak khasiat. Namun, Benarkah kita harus mengkonsumsi berbagai suplemen agar tubuh kita selalu sehat?
Banyak kalangan masyarakat yang sudah mengkonsumsi berbagai macam suplemen atau sering disebut suplemen makanan, akan tetapi masih banyak pula masyarakat yang belum begitu mengerti  tentang suplemen tersebut.
Food suplemen atau dietary suplemen adalah produk kesehatan yang mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat yang dikemas dalam bentuk kapsul, kapsul lunak, tablet, bubuk atau cairan yang berfungsi sebagai pelengkap kekurangan zat gizi dalam tubuh. Makanan penunjang ini umumnya terbuat dari bahan-bahan alami, meskipun ada beberapa tambahn  vitamin tertentu yang dibuat secara sintetis. Di Indonesia, makanan suplemen digolongkan sebagai nutraceutical (masuk dalam golongan makanan). Itulah sebabnya oleh pemerintah makanan suplemen boleh dijual secara bebas. Namun tidak boleh diklaim memiliki khasiat untuk mengobati penyakit tertentu seperti halnya obat (Kariyadi,1998).
Suplemen yang beredar di pasaran umumnya kombinasi dari unsur natural dan sintesis. Kombinasi ini dibuat untuk lebih menigkatkan potensi unsur alami dalam setiap kapsul atau takaran suplemen. Salah satu suplemen yang paling banyak digunakan di kalangan masyarakat adalah megadosis vitamin. Vitamin adalah molekul organik yang tidak dapat dibuat dalam tubuh kita, dan di butuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit untuk mempertahankan metabolisme normal kehidupan dalam tubuh kita.
Cakupan food suplemen meliputi vitamin, mineral, enzim, asam amino, hormon, herba, antioksidan dan probiotik. Secara umum manfaat food suplemen adalah sebagai berikut :
  • Mencegah terjadinya penurunan kualitas nutrisi bagi tubuh
  • Mencegah penurunan kualitas gaya hidup
  • Memenuhi kebutuhan tubuh akan komponen utama nutrisi yang meliputi karbohidrat, lemak, asam lemak esensial, protein, asam amino, air, vitamin, mineral, enzim, antioksidan, karotenoid, flavonoid, alkaloid, danfitoestrogen
  • Menghindarkan kekurangan gizi akibat pola makan tidak teratur dan tidak sehat
  • Membantu mengembalikan vitalitas tubuh
“Pikirkan tubuh anda seperti mobil. Anda perlu memiliki mesin yang baik dan Anda membutuhkan minyak untuk tetap dilumasi. Ada suplemen tertentu yang seperti minyak di dalam mobil. Suplemen tersebut menjaga tubuh anda tetap berfungsi dengan baik, “kata Dr Teitelbaum, seorang dokter dan penulis buku.
Tidak hanya memiliki manfaat, suplemen juga memiliki dampak merugikan apabila dosis yang dikonsumsi berlebihan.  Minuman energi adalah salahsatu contoh suplemen yang kandungan utamanya adalaha air, gula, kafein, viitamin dan mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan stamina, memilhara kondisi tubuh, dan menstimulasi metabolisme tubuh (Paddock 2008). Selain bermanfaat suplemen ini akan berdampak merugikan apabila dikonsumsi berlebihan. Sebuah riset yang dimuat dalam jurnal General Dentistry menyatakan bahwa minuman energi memiliki tingkat keasaman yang tinggi yang dapat merusak lapisan gigi. Selain itu, konsumsi berlebihan terhadap minuman energi dampak menyebabkan dehidrasi, meningkatkan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah, sakit kepala, dan sulit tidur. Efek jangka panjang dapat menyebabkan gangguan ginjal dan liver.
Pada kenyataannya, tidak semua orang memerlukan asupan suplemen. Apabila kita telah menerapkan pola konsumsi gizi yang seimbang kita tidak perlu lagi untuk mengonsumsi suplemen. Suplemen makanan hanya dibutuhkan untuk pencegahan difisiensi pada kelompok tertentu yang beresiko dan beberapa kondisi yang mengharuskan individu untuk mengonsumsi suplemen. Gaya hidup pun mempengaruhi status gizi dan perlu tidaknya seseorang mengonsumsi suplemen. Berikut beberapa kelompok yang membutuhkan suplemen ((Gershof & Whitney 1990) :
  • Perokok berat membutuhkan asupan suplemen karena tembakau dapat menurunkan absorpsi dari banyak vitamin dan mineral dalam tubuh terutama vitamin C dan asam folat.
  • Orang yang diet rendah kalori.
  • Wanita hamil dan menyusui membutuhkan konsumsi asam folat yang lebih banyak.
  • Manusia lanjut usia yang tidak mendapat cukup gizi
  • Vegetarian membutuhkan konsumsi vitamin B12
  • Atlet memerlukan konsumsi suplemen vitamin dan mineral karena aktivitas olahraga yang tinggi dapat menghasilkan produk reactive oxygen derivatives yang dapat merusak sel.
  • Alkoholik memerlukan konsumsi suplemen karena konsumsi alkohol jangka panjang dapat menyebabkan berkurangnya indera perasa, berkurangnya nafsu makan, dan malabsorpsi zat gizi yang dapat menyebabkan defisiensi zat gizi seperti tiamin, vitamin B12, vitamin D, dan asam folat.

“Gathering Perdana, Kapangan Siap Memajukan Pangan Indonesia”




Oleh : Ari Fauzi Sabani



Setelah menjalani seleksi yang cukup ketat, akhirnya terpilihlah 24 orang ksatria peduli pangan (Kapangan) 2014, ksatria ini melengkapi 10 ksatria yang telah lebih dulu tergabung dalam Departemen Peduli Pangan Indonesia Himitepa. Sabtu (28/2/2014), tampak semangat dan antusiasme para ksatria ini menggemuruh diantara keramaian korfat (red: koridor fateta) dalam helatan “Gathering Perdana Kapangan 2014” bertajuk “Selamat Datang Keluarga Baru”. Kegiatan ini pun dihadiri oleh para petinggi Himitepa yang berbaur diantara para ksatria, meskipun diiringi guyuran hujan yang cukup lebat suasana tetap hangat dengan polesan canda tawa dan keakraban.
Berlangsung selama kurang lebih dua jam, kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB ini diawali dengan menghukum para ksatria yang datang terlambat dengan menempelkan tulisan “Aku Terlambat” diatas keningnya.
“Selamat berjuang para ksatria, berikan pengabdian tulus dari hatimu dan temukan kebahagianmu disini mulai saat ini” tutur Jenderal Kapangan 2014 Ari Fauzi sekaligus membuka kegiatan gathering perdana tersebut.
Suasana pun pecah saat sesi perkenalan dimulai, dengan cara yang tidak biasa para ksatria diharuskan mendengarkan sebuah cerita dengan sungguh-sungguh karena sewaktu-waktu nomor yang telah ditentukan kepada mereka sebelumnya akan terpanggil dalam cerita, dan bagi pemilik nomor yang terpanggil diharuskan segera berdiri dan memperkenalkan diri. Alhasil, banyak ksatria yang tertangkap tidak fokus mendengarkan cerita sehingga ia harus mendapatkan hukuman.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan sesi diskusi antar divisi, diskusi ini terbagi menjadi tiga kelompok, pertama sahabat desa yang fokus menjadi sahabat bagi masyarakat pinggiran kota dan membantu mereka untuk mendapatkan hidup yang lebih baik, diketuai oleh Muthiarini. Kedua sahabat sekolah yang bertekad menyayangi dan memberikan edukasi pangan yang bermutu bagi anak-anak sekolah diinisiasi oleh Kariska, dan ketiga sahabat pedagang yang akan berusaha menjamin kesejahteraan pedagang serta keamanan pangan bagi konsumennya, dikomandoi oleh Muhammad Zakky.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan permainan sederhana bernama “Jodoh Takkan Kemana”, setiap ksatria mendapatkan sebuah potongan kalimat dan diharuskan mencari pasangan atau kelanjutan yang tepat yang terdapat di ksatria lainnya. Meski akhirnya tidak semua mendapatkan pasangan yang tepat, gelak tawa lagi-lagi tak dapat terelakkan.  Kegiatan pun berakhir bahagia dan terabadikan dalam sebuah momen foto bersama, selanjutnya para ksatria ini harus menjalani pelatihan yang rencananya dihelat akhir Maret mendatang dalam rangka mempersiapkan diri untuk berjuang memajukan pangan Indonesia.