Kamis, 27 Maret 2014

“Gathering Perdana, Kapangan Siap Memajukan Pangan Indonesia”




Oleh : Ari Fauzi Sabani



Setelah menjalani seleksi yang cukup ketat, akhirnya terpilihlah 24 orang ksatria peduli pangan (Kapangan) 2014, ksatria ini melengkapi 10 ksatria yang telah lebih dulu tergabung dalam Departemen Peduli Pangan Indonesia Himitepa. Sabtu (28/2/2014), tampak semangat dan antusiasme para ksatria ini menggemuruh diantara keramaian korfat (red: koridor fateta) dalam helatan “Gathering Perdana Kapangan 2014” bertajuk “Selamat Datang Keluarga Baru”. Kegiatan ini pun dihadiri oleh para petinggi Himitepa yang berbaur diantara para ksatria, meskipun diiringi guyuran hujan yang cukup lebat suasana tetap hangat dengan polesan canda tawa dan keakraban.
Berlangsung selama kurang lebih dua jam, kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB ini diawali dengan menghukum para ksatria yang datang terlambat dengan menempelkan tulisan “Aku Terlambat” diatas keningnya.
“Selamat berjuang para ksatria, berikan pengabdian tulus dari hatimu dan temukan kebahagianmu disini mulai saat ini” tutur Jenderal Kapangan 2014 Ari Fauzi sekaligus membuka kegiatan gathering perdana tersebut.
Suasana pun pecah saat sesi perkenalan dimulai, dengan cara yang tidak biasa para ksatria diharuskan mendengarkan sebuah cerita dengan sungguh-sungguh karena sewaktu-waktu nomor yang telah ditentukan kepada mereka sebelumnya akan terpanggil dalam cerita, dan bagi pemilik nomor yang terpanggil diharuskan segera berdiri dan memperkenalkan diri. Alhasil, banyak ksatria yang tertangkap tidak fokus mendengarkan cerita sehingga ia harus mendapatkan hukuman.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan sesi diskusi antar divisi, diskusi ini terbagi menjadi tiga kelompok, pertama sahabat desa yang fokus menjadi sahabat bagi masyarakat pinggiran kota dan membantu mereka untuk mendapatkan hidup yang lebih baik, diketuai oleh Muthiarini. Kedua sahabat sekolah yang bertekad menyayangi dan memberikan edukasi pangan yang bermutu bagi anak-anak sekolah diinisiasi oleh Kariska, dan ketiga sahabat pedagang yang akan berusaha menjamin kesejahteraan pedagang serta keamanan pangan bagi konsumennya, dikomandoi oleh Muhammad Zakky.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan permainan sederhana bernama “Jodoh Takkan Kemana”, setiap ksatria mendapatkan sebuah potongan kalimat dan diharuskan mencari pasangan atau kelanjutan yang tepat yang terdapat di ksatria lainnya. Meski akhirnya tidak semua mendapatkan pasangan yang tepat, gelak tawa lagi-lagi tak dapat terelakkan.  Kegiatan pun berakhir bahagia dan terabadikan dalam sebuah momen foto bersama, selanjutnya para ksatria ini harus menjalani pelatihan yang rencananya dihelat akhir Maret mendatang dalam rangka mempersiapkan diri untuk berjuang memajukan pangan Indonesia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar